Senin, 22 Agustus 2011

POTENSI INTERNET DALAM DUNIA KEDOKTERAN

1. KOMUNIKASI ELEKTRONIK
Dalam dunia kedokteran, khususnya lagi di bidang-bidang spesilis, perkemabgnan ilmu kedokteran dasar maupunterapan yang makin kompleks telah melahirkan adanya kebutuhan untuk saling bertukar informasi/pengalaman, karena sulit/tidak mungkin lagi seseorang menguasai seluruh bidang ilmu kedokteran secara utuh dan mendalam. Kebutuhan ini dari waktu makin meningkat, bukan saja dalam jumlah informasi, tetapi juga dalam kualitas isi/materinya.

Di masa lalu, sudah terasa bahwa sarana bahwa sarana komunikasi yang ada tidak mampu lagi menunjang secara efektif dan efisien suatu pertukaran informasi yang kompleks. Untuk mendapatkan rekaman video dari luar negeri dibutuhkan waktu yang agak lama.

Kini, dengan adanya internet yang memiliki berbagai fasilitas canggih, segala kendala sudah teratasi dan mekanisme kerja menjadi lebih efektif dan efisien dengan kualitas yang lebih baik. Data/informasi apapun kini dapat dikonfirmasikan menjadi data elektronik dan dapat dikirim melalui kabel telepon dalam waktu singkat.

2. AKSES INFORMASI KEDOKTERAN

DATABASE KEDOKTERAN
Internet mengandung sangat banyak database kedokteran yang bermanfaat bagi kalangan medis, namun sayangnya bahwa seluruh data/informasi kedokteran ini tidak mungkin dikompilasikan dalam satu daftar rujukan/referensi. Hal ini disebabkan karena kecanggihan internet sendiri, antara lain.
* Internet mampu menyimpan data sederhana sampai ke data yang sangat kompleks seperti misalnya data multimedia secara tidak terbatas.

* Kemampuan jaringan internet untuk menyerap / meyimpan data menjadi tidak terbatas, karena tempat penimpanan tersebar di seluruh penjuru dunia dan siapa saja dapat menambah serta mengembangkannya.

* Setiap hari ratusan atau bahkan ribuan data / informasi kedokteran baru ataupun diperbaharui muncul dalam internet.

* Setiap hari ratusan atau bahkan ribuan data / informasi kedokteran baru ataupun diperbarui muncul dalm internet.

* Ketiga hal di atas, memacu makin luasnya penggunaan World Wide Web /WWW dan selanjutnya akan lebih mempersulit kompilasi data.

Dengan adanya kondisi seperti ini, walaupun semua data/informasi kedokteran dapat diperoleh, namun perlu dicari melalui bermacam-macam “search system” (SS). Kepentingan mencari melalui beberapa SS karena masing-masing SS melakukan pencarian data dengan pendekatan yang berbeda, satu beranjak dari “ kata kunci spesifik” . Lainnya dengan pendekatan geografis, dlsb. Disamping itu, data kedokteran yang dicari berasal dari bermacam-macam sumber, seperti antara lain Jurnal Kedokteran, Homepage suatu Universitas, Organisasi formal atau non-formal, ataupun homepage perorangan.

Manfaat INTERNET bagi Masyarakat

Di zaman sekarang, dengan mudahnya masyarakat bisa mendapatkan layanan INTERNET. Banyak penyedia layanan INERNET menawarkan layanan mereka dengan berbagai pilihan yang sesuai dengan kebutuhan para pelanggannya. Warung Internet ( warnet ) pun sudah semakin banyak didirikan. Semua itu dikarenakan semakin meningkatnya kebutuhan masyarakt akan jasa layanan INTERNET.

Banyak manfaat yang dapat diperoleh masyarakat dari INTERNET. Kita dapat memproleh informasi tentang segala sesuatu yang kita inginkan melalui INTERNET. Dengan INTERNET, kita dapat memperoleh perkemangan berita lebih cepat, informasi lowongan kerja, informasi teknologi terbaru, untuk tukar pendapat dengan orang lain, untuk berkomunikasi dengan teman atuau saudara yang jauh jaraknya, dan lain sebagainya.

Secara umum, manfaat INTERNET bagi mayarakat yaitu dapat menambah wawasan masyarakat tentang perkembangan informasi dunia luar.

Beberapa contoh dari Pemanfaatan Internet :

• Di Bidang Pendidikan
Cara belajar yang benar dan efisien mempengaruhi pemahaman dalam materi yang diajarkan. Cara belajar yang membosankan akan mengurangi minat belajar yang berujung pada kurangnya memahami materi tersebut.
Saat kita mencoba membaca buku yang terlihat hanyalah tulisan yang banyak, paragraf membosankan dan gambar yang sedikit dll.
Untuk itulah internet di manfaatkan sebagai wujud perkembangan teknologi dan berkembangnya juga cara belajar.
Sebagai contoh: Pada cara pemahaman materi yang diterapkan di kampus saya, Gunadarma University. Yaitu dengan adanya Integrated lab, Virtual Class dan Tugas Portofolio.
Integrated Lab (I-Lab) adalah Praktikan mengerjakan praktikum secara mandiri,semua perintah ,langkah-langkah pengerjaan praktikum dan permintaan jawaban atas suatu persoalaan yang berkaitan dengan praktikumnya dapat dilakukan melalui terminalnya masing-masing. I-lab berlokasi pada suatu kampus sehingga login dikerjakan dalam satu waktu. syarat login adalah username dan password yang ada distudentsite. I-lab terdiri dari pre-test,activity lab, dan post test. Ketigax memiliki batasan waktu sehingga dibutuhkan ketelitian untuk menjawab soal-soal yang ada.
Berbeda dengan I-lab, Virtual Class (V-Class) dapat login,membaca materi dan mengerjakan persoalan dirumah/warnet/ dimana saja selain itu syarat login adalah NPM (nomor pokok mahasiswa) dan password yang ada distudentsite. Disini kita juga bisa langsung berkomunikasi dengan dosen yang bersangkutan via chat, bila dosen membuka forum kita juga bisa mengemukakan pendapat.

Pemanfaatan Internet dalam Pemerintahan

Pemanafaatan INTERNET dalam suatu institusi dapat membuat pekerjaan semakin efektif. Untuk dinas pemerintahan, internet akan sangat membantu dalam menyukseskan program e- government. Dalam e-government, internet menjadi teknologi yang berperan dalam proses penyediaan dan transfer informasi dari pemerintah kepada pihak lain, misalnya warga masyarakat, ataupun sebaliknya.

Dengan porogram e-goverment tersebut, suatu dinas pemerintahan lokal maupun nasional, dapat mempresentasikan keunggulan dan potensi-potensi daerah masing-masing, seperti potensi usaha, potensi pariwisata, kekayaan dan sumber daya alam, dan sebagainya. Sehingga akan sangat membantu pelayanan terhadap masyarakat luar maupun masyarakat setempat yang membutuhkan informasi tentang daerah yang dimaksud.

Dengan demikian, secara tidak langsung akan membantu perkembangan suatu daerah, dalam hal ekonomi, sosial, kebudayaan, dan yang lainnya. Orang luar akan dapat mengetahui peluang-peluang usaha di suatu daerah dengan mudah melalui e-goverment. Begitu juga masyarakat setempat akan dapat mempresentasikan kekayaan atau produk-produk daerah setempat, sehingga masyarakat luar dapat mengetahuinya.

Manfaat T.I di Bidang Keuangan dan Perbankan

Sekarang telah banyak pelaku ekonomi, khususnya di kota-kota besar yang tidak lagi menggunakan uang tunai dalam transaksi pembayarannya, tetapi telah memanfaatkan layanan perbankan modern. Layanan perbankan modern yang hanya ada di kota-kota besar ini dapat dimaklumi karena pertumbuhan ekonomi saat ini yang masih terpusat di kota-kota besar saja, yang menyebabkan perputaran uang juga terpusat di kota-kota besar. Sehingga sektor perbankan pun agak lamban dalam ekspansinya ke daerah-daerah. Hal ini sedikit banyak disebabkan oleh kondisi infrastruktur sekarang selain aspek geografis Indonesia yang unik dan luas.

Untuk menunjang keberhasilan operasional sebuah lembaga keuangan/perbankan seperti bank, sudah pasti diperlukan sistem informasi yang handal yang dapat diakses dengan mudah oleh nasabahnya, yang pada akhirnya akan bergantung pada teknologi informasi online, sebagai contoh, seorang nasabah dapat menarik uang dimanapun dia berada selama masih ada layanan ATM (Anjungan Tunai Mandiri) dari bank tersebut, atau seorang nasabah dapat mengecek saldo dan mentransfer uang tersebut ke rekening yang lain hanya dalam hitungan menit saja, semua transaksi dapat dilakukan.


Perkembangan teknologi informasi Indonesia sangat dipengaruhi oleh kemampuan sumber daya manusia dalam memahami komponen teknologi informasi, seperti perangkat keras dan perangkat lunak komputer; sistem jaringan baik berupa LAN (Local Area Network) ataupun WAN (Wide Area Network) dan sistem telekomunikasi yang akan digunakan untuk mentransfer data. Kebutuhan akan tenaga yang berbasis teknologi informasi masih terus meningkat; hal ini bisa terlihat dengan banyaknya jenis pekerjaan yang memerlukan kemampuan di bidang teknologi informasi di berbagai bidang; juga jumlah SDM (Sumber Daya Manusia) berkemampuan di bidang teknologi informasi masih sedikit, bila dibandingkan dengan jumlah penduduk Indonesia.

Diperlukan suatu kerangka teknologi informasi nasional yang akan mewujudkan masyarakat Indonesia siap menghadapi ASEAN Free Trade Area (AFTA) yang dapat menyediakan akses universal terhadap informasi kepada masyarakat luas secara adil dan merata, meningkatkan koordinasi dan pendayagunaan informasi secara optimal, meningkatkan efisiensi dan produktivitas, meningkatkan kualitas dan kuantitas sumberdaya manusia, meningkatkan pemanfaatan infrastruktur teknologi informasi, termasuk penerapan peraturan perundang-undangan yang mendukungnya; mendorong pertumbuhan ekonomi dengan pemanfaatan dan pengembangan teknologi informasi. Inilah salah satu kenyataan globalisasi perekonomian dunia yang nyata. Integrasi perekonomian nasional dengan perekonomian regional/global seperti AFTA, APEC, WTO/GATT memang tidak bisa dihindari. Kenyataan integrasi perekonomian dunia ini memang harus kita siapkan dan hadapi.
Sekarang telah banyak pelaku ekonomi, khususnya di kota-kota besar yang tidak lagi menggunakan uang tunai dalam transaksi pembayarannya, tetapi telah memanfaatkan layanan perbankan modern. Layanan perbankan modern yang hanya ada di kota-kota besar ini dapat dimaklumi karena pertumbuhan ekonomi saat ini yang masih terpusat di kota-kota besar saja, yang menyebabkan perputaran uang juga terpusat di kota-kota besar. Sehingga sektor perbankan pun agak lamban dalam ekspansinya ke daerah-daerah. Hal ini sedikit banyak disebabkan oleh kondisi infrastruktur sekarang selain aspek geografis Indonesia yang unik dan luas.

Untuk menunjang keberhasilan operasional sebuah lembaga keuangan/perbankan seperti bank, sudah pasti diperlukan sistem informasi yang handal yang dapat diakses dengan mudah oleh nasabahnya, yang pada akhirnya akan bergantung pada teknologi informasi online, sebagai contoh, seorang nasabah dapat menarik uang dimanapun dia berada selama masih ada layanan ATM (Anjungan Tunai Mandiri) dari bank tersebut, atau seorang nasabah dapat mengecek saldo dan mentransfer uang tersebut ke rekening yang lain hanya dalam hitungan menit saja, semua transaksi dapat dilakukan.


Perkembangan teknologi informasi Indonesia sangat dipengaruhi oleh kemampuan sumber daya manusia dalam memahami komponen teknologi informasi, seperti perangkat keras dan perangkat lunak komputer; sistem jaringan baik berupa LAN (Local Area Network) ataupun WAN (Wide Area Network) dan sistem telekomunikasi yang akan digunakan untuk mentransfer data. Kebutuhan akan tenaga yang berbasis teknologi informasi masih terus meningkat; hal ini bisa terlihat dengan banyaknya jenis pekerjaan yang memerlukan kemampuan di bidang teknologi informasi di berbagai bidang; juga jumlah SDM (Sumber Daya Manusia) berkemampuan di bidang teknologi informasi masih sedikit, bila dibandingkan dengan jumlah penduduk Indonesia.

Diperlukan suatu kerangka teknologi informasi nasional yang akan mewujudkan masyarakat Indonesia siap menghadapi ASEAN Free Trade Area (AFTA) yang dapat menyediakan akses universal terhadap informasi kepada masyarakat luas secara adil dan merata, meningkatkan koordinasi dan pendayagunaan informasi secara optimal, meningkatkan efisiensi dan produktivitas, meningkatkan kualitas dan kuantitas sumberdaya manusia, meningkatkan pemanfaatan infrastruktur teknologi informasi, termasuk penerapan peraturan perundang-undangan yang mendukungnya; mendorong pertumbuhan ekonomi dengan pemanfaatan dan pengembangan teknologi informasi. Inilah salah satu kenyataan globalisasi perekonomian dunia yang nyata. Integrasi perekonomian nasional dengan perekonomian regional/global seperti AFTA, APEC, WTO/GATT memang tidak bisa dihindari. Kenyataan integrasi perekonomian dunia ini memang harus kita siapkan dan hadapi.

Manfaat Internet Sebagai Media Pendidikan

Teknologi internet hadir sebagai media yang multifungsi. Komunikasi melalui internet dapat dilakukan secara interpesonal (misalnya e-mail dan chatting) atau secara masal, yang dikenal one to many communication (misalnya mailing list). Internet juga mampu hadir secara real time audio visual seperti pada metoda konvensional dengan adanya aplikasi teleconference.
Berdasarkan hal tersebut, maka internet sebagai media pendidikan mampu menghadapkan karakteristik yang khas, yaitu
a. sebagai media interpersonal dan massa;
b. bersifat interaktif,
c. memungkinkan komunikasi secara sinkron maupun asinkron.
Karakteristik ini memungkinkan pelajar melakukan komunikasi dengan sumber ilmu secara lebih luas bila dibandingkan dengan hanya menggunakan media konvensional.
Teknologi internet menunjang pelajar yang mengalami keterbatasan ruang dan waktu untuk tetap dapat menikmati pendidikan. Metoda talk dan chalk, ”nyantri”, ”usrah” dapat dimodifikasi dalam bentuk komunikasi melalui e-mail, mailing list, dan chatting. Mailing list dapat dianalogikan dengan ”usrah”, dimana pakar akan berdiskusi bersama anggota mailing list. Metoda ini mampu menghilangkan jarak antara pakar dengan pelajar. Suasana yang hangat dan nonformal pada mailing list ternyata menjadi cara pembelajaran yang efektif seperti pada metoda ”usrah”.
Berikut adalah beberapa manfaat penggunaan teknologi informasi :
•arus informasi tetap mengalir setiap waktu tanpa ada batasan waktu dan tempat;
•kemudahan mendapatkan resource yang lengkap,
•aktifitas pembelajaran pelajar meningkat,
•daya tampung meningkat,
•adanya standardisasi pembelajaran,
•meningkatkan learning outcomes baik kuantitas/kualitas.
Berdasarkan uraian di atas, dapat dikatakan bahwa internet bukanlah pengganti sistem pendidikan. Kehadiran internet lebih bersifat suplementer dan pelengkap. Metoda konvensional tetap diperlukan, hanya saja dapat dimodifikasi ke bentuk lain. Metoda talk dan chalk dimodifikasi menjadi online  conference. Metoda ”nyantri” dan ”usrah” mengalami modifikasi menjadi diskusi melalui mailing list.